Kalimat yang tidak asing di telinga kita, kalimat yang telah banyak membasahi bibir kaum Mukmin, kalimat yang lazim diucapkan oleh setiap orang yang setelah shalat lima waktu. Kalimat yang sering dipelesetkan oleh anak-anak remaja zaman sekarang, terutama mereka yang ada di kota, dengan bunyi Astaga, dan juga Astajim. Janganlah mempermainkan hal ini, karena bisa berdosa besar. (Na'udzubillah)
Astaga tidaklah sama dengan Astaghfirullah, apalagi sampai berucap Astajim. keduanya juga tidak sepadan dengan kata istighfar. Antara keduanya tidak ada kaitannya sama sekali, baik dilihat dari sisi fungsi atau arti. Astaga biasanya diucapkan saat terkejut, dan bersifat Latah. bukan karena bermaksud minta ampun kepada Allah.
Fungsinya sebagai ungkapan keterkejutan atau keheranan. Sedangkan Astaghfirullah punya fungsi yang mulia dan suci. Bukan diucapkan saat terkejut atau heran, tapi diucapkan saat kita menyadari akan dosa-dosa yang telah kita lakukan, agar diampuni oleh Allah SWT. Dan juga berfungsi sebagai kalimat dzikir, yang sudah seharusnya menjadi ucapan rutin kita dalam kehidupan sehari-hari.
Arti dari Astaga kalau menurut Kamus Bahasa lndonesia adalah cakapan kependekan daripada Astagh-firullah (Kamus Umum Bahasa lndonesia: 86). Tapi menurut Majalah Ghoib, definisi itu sebenarnya tidak tepat. Karena sebutan yang tepat untuk Astaghfirullah adalah Istighfar, bukan Astaga. Sebagaimana Bismillahirrahmaniraahim disebut Basmalah, atau
Alhamdulillahirabbil ‘alamin disebut Hamdalah dan yang lainnya.
Arti yang sebenarnya dari Astaghfirullah yang berbahasa Arab tersebut adalah “Aku memohon ampunan kepada Allah”. Dan arti tersebut tidak akan terwakili sama sekali dengan rangkaian huruf Astaga, apalagi jika ditambah dengan Astaga Naga.
Astagfirullah adalah bagian dari ungkapan taubat seseorang kepada Allah atas dosa-dosa yang telah dilakukannya, baik dosa besar maupun dosa kecil.
Allah berfirman,
“Dan hendaklah kamu meminta ampun (beristighfar) kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya ...” (QS. Hud: 3).
Rasulullah SAW telah bersabda,
“Tidaklah seseorang yang telah berbuat dosa, lalu ia berwudhu dan menyempurnakan wudhunya, lalu ia shalat dua rakaat dan beristighfar (mohon ampun kepada Allah), kecuali Allah mengampuninya.” (HR. Tirmidzi, lbnu Majah dan Nasa’i dengan sanad yang shahih).
Astaghfrillah juga merupakan ungkapan yang sangat ditakuti lblis dan anak buahnya. Kalau seseorang senantiasa memperbanyak istighfar, maka lblis akan berputus asa. Bagaimana lstighfar bisa menjadi penawar godaan lblis terhadap kita?
Simak dan panteng terus kajian kita kali ini!
Semoga menjadi pelajaran berharga bagi kita kaum muslim, agar tidak meremehkan kalimat istighfar tersebut, dan senantiasa mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Insya Allah..
18 BERI KOMENTAR:
Kalimat yang tidak asing di telinga kita, kalimat yang telah banyak membasahi bibir kaum Mukmin, kalimat yang lazim diucapkan oleh setiap orang yang setelah shalat lima waktu. Kalimat yang sering dipelesetkan oleh anak-anak remaja zaman sekarang, terutama mereka yang ada di kota, dengan bunyi Astaga, dan juga Astajim. Janganlah mempermainkan hal ini, karena bisa berdosa besar. (Na'udzubillah)
Admin.. Anggap ini sebagai nasihat ye :)
Seringkali kita mendengar sesetengah orang dari kita menyebut "Nauzubillah". Tapi tahukah kita maksudnya? "Nauzubillah" tu bermaksud “Moga Dijauhkan Daripada Allah”. Kalau kita asyik sebut Nauzubillah, takut nanti termakbul permintaan kita tu, terus kita hilang hidayah dan rahmat daripada Allah disebabkan kata - kata kita tersebut. Jadi, jika nak sebut, sebutlah "Nauzubillahiminzalik" yang membawa maksud “Moga dijauhkan daripada Allah daripada perkara tersebut”.
Syukron
Syukron
Test
Maaf harusnya itu na'uDZU kan ya?
terimakasih.
Kalau menggunakan astagafirullah itu artinya akan menjadi bagaimana
Saya pernah menyebut kata astaga,apakah saya berdosa besar?
trimakasih ilmunya
Sekadar Perkongsian...
Seringkali juga terdengar dari mulut anak anak remaja yang ingin *menguatkan* Hujah mereka atau pun *mengambarkan* perasaan sangat Kecewa Menggunakan Perkataan " *LAA ILAHHH* "
Ambil perhatian serta Berhati-hatilah dan jangan menggunakan Kalimah ini kerana ia boleh menyebabkan *SYIRIK* kepada *ALLAH* (NauUZubiLLAH-HiMiiNN ZaliQ ) kerana perkataan bermaksud kita Nafikan Kewujudan ALLAH
" *LAA ILAHHH* " itu bermaksud "Tiada TUHAN"
Lengkapkah Kalimah Tauhid Itu " *LAA ILAHH~HAIL LAL~LAHH* "
Terima kasih perkongsian bermanfaat
Maa syaa Allah. Trima ksih ats ilmunya ka
Klo muslim bilang astaga haramkah?
Astaga produk agama mana?
Apa maksud astaga seberna nya
Terima kasih banget ilmunya
Terima kasih atas ajarannya
Alhamdulillah ,Terima kasih yang tulis blog nya
saya suka denger orang orang Muslim kalo kaget suka bilang "astaga" bahkan orang tersebut berpakaian tertutup (ber hijab) bagaimana hukum nyaa
Posting Komentar