Akses blog nasihat remaja muslim via HP/Ponsel klik ini: www.nasihatremajamuslim.blogspot.com/?m=1

Minggu, Agustus 14, 2011

JOMBLO ADALAH PILIHAN BUKAN KETIDAKSANGGUPAN

Jomblo adalah pilihan "ungkap beberapa orang minoritas"

Sahabat - sahabatku sekalian..

Sekarang ini banyak para pemuda yang menghakimi bahwa jomblo (single-sebelum nikah nie) itu tidak laku,

Ya mungkin ada benarnya sich (menurut pendapat mereka).

Tapi taukah kita bahwa minoritas orang mengatakan bahwa jomblo itu adalah pilihannya.

Yapz...ini adalah pilihan hidup mereka (yang jelas bukan berarti seumur hidup jomblo terus lho.., dicatat dulu ini),

padahal yang bilang ini orangnya ganteng atau cantik plus menarik, pinter lagi.

Sewaktu di tanya kenapa kalian jomblo??

Mereka menjawab karena saya tidak ingin menghambur-hamburkan uang dan waktu saya untuk hal yang kurang bermanfaat dan mengarah ke maksiat (pacaran),""padahal yang bilang ini orangnya ganteng dan cantik plus menarik, pinter, banyak yang ngantri pula, weladalah""

Menurut saya sich benar juga, selain itu mereka juga berpendapat,

Kenapa saya tidak memiliki pacar?

Karena saya akan memberikan rasa cinta saya,

Rasa sayang saya..

Rasa romantis saya..

Perhatian lebih dengan lawan jenis..

Sepenuhnya untuk suami/istri saya nanti..

Karena suami/istri saya sewaktu menikahi saya, saya tidak ingin dia (suami/istri) mendapatkan yg second (kaya HP aja hehe...) dari orang lain, biar dia bahagia hidup dengan saya dan tidak kecewa menikahi saya.

Saat ditanya bukankah pacaran itu penjajakan/uji coba (wah...dah kaya nuklir aja) sebelum menikah??

hei... penjajakan atau penjajahan?? yang kerap dan sering terjadi di masyarakat adalah penjajahan, terutama objeknya adalah kaum Hawa. Kalau pun penjajakan, emangnya saya barang atau makanan yg perlu dicobain dulu, saya ini kan manusia, yang memiliki kehormatan, dan harga diri.

Coba misalnya kalau kita punya adik, anak atau saudara kemudian dijajakin dulu sebelum di persunting, apakah mau nerima??

Seandainya kita ingin dinikahi orang sholeh/sholehah (orang bener nie..), kalau calonnya tau kita pernah dijajakin sama orang lain, kira-kira apakah orang sholeh/sholehah tersebut masih mau menerima kita??

Hem... dalem juga ya ungkapannya..., Pasti kita bisa berfikir mana yang baik untuk kita dan mana yang tidak baik untuk kita, pertanyaannya :

Apa sih manfaat pacaran??

Dapat pahala gak sih pacaran??

Waktu kita tersita gak sih??

Merasa dibatasin gak kalau pacaran??

Merasa duit jadi kurang gak??

dan serentetan pertanyaan membuat kita terdiam, ternyata lebih banyak gak bermanfaatnya dari pada manfaatnya, dan banyak mendekati dosa/justru berdosa karena anggota tubuh kita jd bermaksiat.

Hati berdebar...

Pikiran melayang...

Mata memandang....

Tangan menggenggam...

Bibir bergoyang (waduh...., maksudnya merayu)


Padahal Rasul SAW sudah me-Warning pada kita semua dalam Hadistnya:

Rasulullah saw bersabda :

" telah tertulis atas anak adam nasibnya dari hal zina. Akan bertemu akan dalam hidupnya, tak dapat tidak.Zina mata adalah melihat, zina telinga adalah mendengar, zina lidah adalah berkata, zina tangan adalah menyentuh, zina kaki adalah berjalan. zinanya hati adalah ingin dan berangan-angan. dibenarkan hal ini oleh kelaminnya atau didustakannya. " ( H.R Muslim dan Abu Hurairah )

Terus kira-kira kalo pacaran bisa ga tuk jaga pandangan???

kayaknya sulit deh....

karena bumbunya pacaran ya dengan pandangan, pegangan tangan, kissing dll (buanyak dweh....)

Allah dengan CintaNya pada kita pun selalu mengingatkan dengan AyatNya (kalo yang sering baca....) :

“Katakanlah kepada laki-laki yang beriman; hendaklah mereka menahan pandangannya dan menjaga kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih baik bagi mereka…katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman; hendaklah mereka menahan pandangannya dan menjaga kemaluannya…” (QS. 24: 30-31).


Nah tu...udah baca kan Hadist dan ayat di atas???

terus masih nekat juga?

apalagi masi sekolah / kuliah yang masih Tangan Di Bawah (minta) sama ortu, hehe..

(bukan berarti yang sudah bekerja trus sah-sah saja ya.....)

Lalu Ada yang komentar gini,

"Suka-suka gua donk, gua yang pacaran koq, elu yang rempong????"

Hehe...bukan masalah rempong ato ga rempong, saya kan sekedar mengingatkan, karena kewajiban sesama muslim adalah saling menasihati dalam kebenaran dan menetapi kesabaran (Q.S Al-Isra')


Tapi,, semua kembali ke diri kita, karena hidup adalah pilihan...

Tapi perlu diingat, setiap pilihan ada resiko yang ditanggung...

Pilihan baik, walau berat, Insya Allah balasannya baik juga..

Pilihan buruk, walau menyenangkan, tp balasannya sangat pedih...

(tapi inget, baik dan buruk itu yang menilai Allah dan Rasull Nya, bukan ego masing-masing ya....)

Ok deh...semoga catatan kecil dengan sedikit editan bisa berguna buat sobat, dan kawan-kawanku semua...

Selalu bermanfaat... selalu semangat...

Always keep Smile, Full Love and Sucsess

*kalau ada yang tersindir, maaf,

*kalau ada yang semangat, alhamdulillah,

*kalau ada yang jadi instrospeksi, trimakasih,

*kalau ada yang merasa bermanfaat, di share keteman-teman terbaiknya..

Dari note teman (Franky Erfansyah) dg sedikit editan

Edited by: NPAW

0 BERI KOMENTAR:

Posting Komentar